Framework Hybrid App

1. PhoneGap

Tentang PhoneGap 

PhoneGap adalah sebuah framework open source yang dipakai untuk membangun cross-platform aplikasi mobile menggunakan HTML5, Javascript dan CSS.

PhoneGap merupakan solusi ideal bagi seorang web developer yang tertarik untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat berjalan pada beberapa perangkat smartphone dengan basis kode yang sama. Artinya, cukup hanya dengan 1 kali koding saja, bisa membuat aplikasi untuk smartphone iPhone, Android, Blackberry, Symbian dan Palm.

Aplikasi yang dibuat menggunakan PhoneGap disebut Aplikasi Hybrid karena ia bukanlah halaman Web biasa, PhoneGap berkomunikasi dengan API sebuah platform, seperti Kamera, Audio, Sensor, dan lainnya.

Ada 2 komponen penting dari Aplikasi PhoneGap Android, yaitu Cordova.js dan Cordova.jar, keduanya lah yang menjembatani antara User Interface dan sistem native.

PhoneGap pertama kali dikembangkan di sebuah acara iPhoneDevCamp di San Francisco. PhoneGap kemudian memenangkan People’s Choice Award pada tahun 2009 di Konferensi Web O’Reilly Media 2.0 dan framework-nya telah digunakan untuk mengembangkan banyak aplikasi.

PhoneGap lahir pada tahun 2008 dibuat oleh Nitobi software.

Framework dari PhoneGap digunakan oleh beberapa platform aplikasi mobile seperti ViziApps, Worklight, Convertigo dan appMobi sebagai tulang punggung mesin pengembangan mobile klien mereka. Adobe resmi mengumumkan akuisisi Nitobi software (pengembang asli PhoneGap) pada tanggal 4 Oktober 2011. Bersamaan dengan itu, kode PhoneGap disumbangkan untuk Apache Software Foundation untuk memulai sebuah proyek baru yang disebut Apache Cordova karena nama proyek aslinya yaitu Apache Callback, dipandang sebagai terlalu umum.

PhoneGap ini bersifat open source dan free.

Fitur-fitur PhoneGap

PhoneGap memiliki beberapa fitur yang mendukung aplikasi mereka, yakni Accelerometer, Camera, Compass, Contacts, File, Geolocation, Media, Network, Notification (Alert), Notification (Sound), Notification (Vibration), storage.

Accelerometer sendiri adalah fitur yang menangkat pergerakan divais dalam arah x,y, dan z. camera adalah fitur untuk mengakses kamera bawaan dari divais, compass adalah fitur untuk mendapatkan arah, contacs adalah fitur yang menyediakan akses ke database kontak pada divais, file adalah fitur API untuk membaca, menulis, dan menavigasi hierarki file system, geolocation adalah menyediakan akses ke data lokasi berdasarkan perangkat sensor GPS atau disimpulkan dari sinyal jaringan. Media adalah fitur yang menyediakan kemampuan untuk merekam dan memutar file audio pada divais. Network adalah fitur yang menyediakan akses paket data menggunakan koneksi dari operator, notification adalah fitur untuk menyediakan pemberitahuan bagi pengguna divais dengan audio, visual, dan perabaan atau getaran pada ponsel, dan storage adalah fitur yang menyediakan akses kepada media penyimpanan pada device.

PhoneGap telah mendukung sebagian besar Sistem Operasi mobile seperti iOS, Android, Blackberry 10, Windows Mobile, WebOS, dan Bada. Berikut tabel fitur-fitur yang di dukung PhoneGap :

Kelebihan dan Kekurangan PhoneGap

Kelebihan : 

• Multi-platform : IoS, Blackberry, Android, WebOS, Symbian, Windows Phone, dan Samsung Bada 
• Hanya menggunakan Html, javascript dan CSS è dalam artian kita tidak perlu mempelajari java(android), objective C(ios), c# untuk windows phone, dsb. 
• Bersifat open source, shingga module yang ada akan terus dikembangkan oleh banyaknya developer.

 Kekurangan : 

• Reverse-engineering : banyaknya aplikasi yang dapat digunakan untuk code javascript sehingga memungkinkan dilakukannya pengeditan terhadap code aslinya. 
• Adanya beberapa fitur telepon yang tidak didukung oleh phonegap.   
• Karena multiplatform, phonegap sering ketinggalan ketika ada fitur baru pada platform aslinya.   
• Tampilan yang ada terlihat sama untuk semua platform, dan tampilan terkadang tidak terlihat seperti mobile app.   
• Banyak kendala apabila disinkronisasikan dengan IOS platform.   
• Walau menghasilkan aplikasi yang bersifat “build once, run everywhere” tetap saja aplikasi yang dibangun tidak seoptimal aplikasi buatan native SDK asli.   
• Alasannya dikarenakan aplikasi phonegap perlu menginterpret kode javascript agar bisa diterima native SDK sehingga membutuhkan waktu lebih untuk menjalankannya.

Showcase (Aplikasi yang Dibuat Dengan PhoneGap)

Saat ini framework PhoneGap telah banyak digunakan oleh berbagai jenis aplikasi mobile. Aplikasi yang dibuat menggunakan PhoneGap berasal dari berbagai platform dan OS. 

Berikut beberapa aplikasi yang dibangun menggunakan PhoneGap, yaitu :

HealthTap - find doctors and free answers

Merupakan aplikasi kesehatan yang dapat mencari, menemukan, dan bertanya dengan dokter seputar kesehatan secara langsung. Aplikasi ini gratis dan tersedia untuk platform iOS dan Android.

NUS extra – Student Discount Companion App

NUS Exstra adalah sebuah aplikasi mobile yang membantu pengguna untuk menemukan tempat – tempat yang memiliki diskon harga dan lokasi paling dekat dengan pengguna. Pencariannya menggunakan peta, mencari secara kategori, share, dan aplikasi ini akan membantu menyimpan uang belanja. Aplikasi ini tersedia untuk platform Android dan Windows Phone.

TripCase

TripCase adalah aplikasi cerdas, memberikan petunjuk dan informasi tentang perjalanan yang pengguna lalui, mulai dari tempat – tempat, suhu dan cuaca, alat transportasi. Dengan aplikasi ini akan memudahkan perjalanan pengguna. Aplikasi ini tersedia untuk platform iOS dan Android.

Untappd

Untappd adalah aplikasi mobile yang mengizinkan pengguna untuk berbagi sosial tentang apa saja yang pengguna lakukan. Aplikasi ini juga aplikasi jejaring sosial, pengguna dapat berbagi informasi mengenai apapun, seperti foto, video, lokasi pengguna, dll. Aplikasi mobile ini tersedia untuk platform iOS, Android, BlackberryOS, dan Windows Phone.

BBC Olympics

BBC Olympics adalah aplikasi mobile yang memberikan informasi – informasi seputar dunia Olimpiade olahraga. Aplikasi ini membuat pengguna tidak akan kehilangan momen –momen penting di dalam Olimpiade olahraga tersebut. Aplikasi mobile ini tersedia untuk platform iOS, Android, dan BlackberryOS.

Link Download Framework

Link download PhoneGap : 

https://phonegap.com/getstarted/ >> kemudian pilih versi dari PhoneGap

2. Xamarin

Tentang Xamarin 

Xamarin adalah perusahaan software yang terletak di San Francisco, California dan berdiri sejak Mei 2011. Engginer yang bergerak di perusahaan ini adalah yang membuat Mono, MonoTouch dan Mono for Android yang mana cross-platform dan dapat di implementasikan ke Common Language Infrastructure (CLI) dan Common Language Specifications (atau yang biasa disebut Microsoft .NET).

Dengan based nya adalah bahasa pemograman C# dan mengimplemetasikan metode shared codebase, developers bisa menggunakan Xamarin untuk menggembangkan aplikasi native iOS, Android, and Windows dengan native user interfaces dan share code across multiple platforms. 

Microsoft Menjadikan Xamarin Open Source dan Gratis untuk Semua Orang. 

Fitur-fitur Xamarin :

• Cross-platform Development: Dengan mengandalkan bahasa pemograman C# anda sudah bisa membuat dan mengembangkan aplikasi di banyak platform seperti iOS, Android, Mac dan Windows. 
• Visual Studio Integration: Xamarin sudah bisa terintegrasi dengan Visual Studio. Jadi dengan bermodalkan Visual Studio anda sudah bisa menanamkan Xamarin dan mulai membuat aplikasi-aplikasi Mobile yang anda inginkan. 
• Native UI, Native Performance: Xamarin memberikan sebuah performa tinggi dalam mengcompile kode dan memberikan akses penuh ke semua Native API, jadi kita bisa membuat aplikasi native sesuai dengan perangkat yang spesifik. 
• Reuse Existing Code: Anda bisa menggunakan .NET library dan juga dengan mudah menggunakan library-library atau framework lain dalam pembuatan atau membangun aplikasi anda di Xamarin. 
• Fully Featured IDE: Jika anda tidak biasa menggunakan Visual Studio, Xamarin juga menyediakan full fitur IDE yang dikhususkan untuk membuat aplikasi Mobile. Didalam IDE ini sudah ada fitur seperti Code Completion, integrated designer, debugger dan lain-lain. Nama dari IDE ini adalah Xamarin Studio. 
• Point and Click UI Design: Xamarin menyediakan Android UI Designer kelas dunia. Dan juga menggunakan Apple Xcode UI Designer untuk membuat interface dan storyboard yang secara otomatis tersinkron dengan Xamarin.iOS projek kita.

Keunggulan dari Xamarin:

• Membuat aplikasi Native dengan hanya bahasa C#. semua yang bisa dilakukan dengan Java dan Objective C bisa dilakukan C# di Xamarin. 
• Dengan Xamarin studio anda bisa dengan mudah dalam membangun aplikasi Mobile. 
• Xamarin adalah satu-satunya platform yang bisa memperbolehkan kita membangun atau membuat aplikasi Native iOS dan Android dari Visual Studio. 
• Xamarin selalu Update API-API terbaru dari Google (Android) dan Apple(iOS). 
• Menyediakan banyak dokumentasi, tutorial, guide dan support yang membantu user dalam mengembangkan aplikasinya dengan Xamarin. 

Showcase (Aplikasi yang Dibuat Dengan Xamarin)

Berikut adalah aplikasi yang sudah dikembangkan atau dibuat dengan Xamarin :

iCircuit

iCircuit adalah aplikasi yang digunakan untuk merancang dan bereksperimen dengan Circuit. Aplikasi ini adalah sebuah aplikasi simulasi canggih yang dapat mensimulasi sirkuit analog ataupun digital. Dan dengan hasil analisis yang realtime membuat kita seolah-olah bekerja dengan sirkuit asli.

Pembuat aplikasi ini adalah Frank Krueger. Frank mengembangkan lagi aplikasi iCircuit  ini untuk dilingkungan Mac dan Android. Untuk Mac, Frank menggunakan MonoMac, sedangkan untuk Android dia menggunakan Mono Xamarin yang untuk Andoid dalam pembuatan aplikasinya.

Infinite Flight

Flying Development Studio LLC adalah perusahaan independen pengembang game yang berbasis di California, Amerika. Yang mana perusahaan ini focus dan mengkhususkan diri dalam produk-produk simulasi penerbangan berkualitas tinggi dan untuk platform Mobile.

Pada tahun 2011, perusahaan ini membangun aplikasi Infinite Flight untuk Windows phone yang hanya untuk keperluan pada komunitas pilot, personil militer dan penyuka aplikasi-aplikasi simulasi penerbangan pada perangkat desktop Windows.

Link Download Framework

Link download Xamarin :

https://www.xamarin.com/download

3. Ionic Framework

Tentang Ionic

Ionic adalah sebuah framework yang dikhususkan untuk membangun aplikasi mobile hybrid dengan HTML5, CSS dan AngularJS. Ionik diciptakan oleh Drifty Co pada tahun 2013. Ionic menggunakan Node.js SASS, AngularJS sebagai engine-nya. Ionic dilengkapi dengan komponen-komponen CSS seperti button, list, card, form, grids, tabs, dan masih banyak lagi.

Jadi Ionic itu merupakan teknologi web yang bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi mobile. Karena hybrid maka aplikasi hanya dibuat 1 kali tetapi sudah bisa dirilis di lebih dari 1 platform alias cross-platform.

Ionic bersifat gratis dan bebas digunakan untuk kepentingan pribadi maupun komersil.

Fitur- fitur Ionic : 

• Open-source dan gratis 
• Mendukung Cordova , PhoneGap , atau Trigger.io 
•  Mendukung iOS dan Android 
• Lebih dari 500 font icon yang dirancang khusus yang berlisensi MIT

Kelebihan dan Kekurangan Ionic Framework 

Kelebihan :

• Ionic framework dapat mempersingkat waktu dalam pengembangan karena bersifat hybrid. 
• Menggunakan teknologi web terbaru : Ionic memanfaatkan AngularJS untuk implementasi logicnya. 
• Ionic digunakan untuk pengembangan aplikasi hybrid (iOS, Android, Windows, Phone dan Firefox OS) 
• Ionic bersifat gratis dan bebas digunakan untuk kepentingan pribadi maupun komersil

Kekurangan: 

• Masih sebatas framework, jika untuk membungkusnya menjadi aplikasi Android, iOS atau windows phone tetap menggunakan Phonegap

Showcase (Aplikasi yang Dibuat Dengan Ionic)

Berikut beberapa aplikasi yang dibangun menggunakan Ionic, yaitu :

Meme Komik Indonesia 

Meme Komik Indonesia adalah aplikasi untuk mempermudah para pembaca untuk melihat gambar meme dan membaca ribuan cerita lucu dari berbagai sumber di satu tempat.

Meme Komik Indonesia dapat di download di Play Store.

Image Gallery

Gallery yang merupakan tempat tersimpannya berbagai macam jenis foto-foto sering kita gunakan apabila ingin menampilkan foto secara berurutan.

Gambar a merupakan tampilan aplikasi  setelah kita install apk-nya, sedangkan Gambar b merupakan tampilan disisi browser. Seperti yang kita ketahui, dengan menggunakan ionic framework, kita dapat melakukan hasil tampilan terlebih dahulu sebelum kita create apk-nya.

Link Download Framework
Link download Ionic : https://ionicframework.com/getting-started/


Referensi

https://phonegap.com/ 

https://agusibrahim.wordpress.com/2015/03/27/sekilas-tentang-cordovaphonegap/

http://hidjrie.blogspot.co.id/2013/10/phonegap-membangun-aplikasi-mobile.html

http://www.cikarangdryport.com/upload/download/APACHE_CORDOVA_PHONEGAP.pdf 

https://rindawahyuni.wordpress.com/2013/10/04/apache-cordova-phonegap/ 

https://www.xamarin.com/

https://en.wikipedia.org/wiki/Xamarin

http://www.hermantolle.com/class/docs/xamarin/

https://www.codepolitan.com/apa-itu-ionic-framework-57baac4756622-17924

http://www.candra.web.id/mengenal-ionic-framework/

http://www.gajotres.net/best-html5-mobile-app-frameworks-ionic-review/ 

 

Digital Twin

Ilustrasi Digital Twin dari GE 

Digital twin merupakan sebuah model virtual yang dapat membantu manusia mengumpulkan informasi berbasis data dan prediksi yang akurat guna melakukan pengambilan keputusan yang berpengaruh pada produktivitas perusahaan.
Digital Twin akan menggunakan data yang disediakan oleh sensor untuk memahami keadaan sekitar, merespon setiap adanya perubahan, meningkatkan operasi, dan menambah nilai.
Digital Twin ini bertujuan untuk menciptakan kembaran mesin dalam bentuk digital untuk diambil datanya dengan lebih detail.
Digital twin bekerja pada 3 tahap, yaitu melihat, berpikir, dan melakukan.

• Pada tahap pertama  “melihat”  yaitu mengambil data untuk menciptakan “kembaran virtual” yang bisa bekerja secara bersamaan. Pada digital twin perpaduan antara sebuah integritas sebuah software, hardware, fisika, dan pembelajaran mesin. Ini semua harus saling terintegrasi untuk menghasilkan sebuah keputusan yang dibutuhkan.  Caranya dengan menghubungkan peralatan industri dengan internet untuk mendapatkan data. Kemudian anda mengumpulkan data data tersebut dan memasukannya ke Digital twin. 
• Pada tahap kedua “berpikir” yaitu Digital twin dapat melihat kolerasi dalam data yang diolah dengan machine learning. Apa saja yang sesungguhnya menyebabkan permasalahan. Dalam hal ini digital twin dapat merekomendasikan beberapa tindakan yang dapat dilakukan. 
• Terakhir pada tahap ketiga yaitu “melakukan”. Keakuratan Digital Twin dilakukan dengan dua cara yaitu yang pertama dengan melakukan pengumpulan dari semua data dari Digital Twin dan membangun template dari koleksi data tersebut. Dengan membuat template dari mesin mesin pada industri tersebut pelanggan dapat melihat data sehingga pelanggan dapat memanfaatkan data  tersebut dengan cepat. Hal kedua yaitu dengan memprediksi. Ini berdasarkan platform cloud. Ketika anda menyimpan informasi di cloud, kemudian informasi tersebut dapat diakses pihak yang berkepentingan.

Kesimpulannya cara kerja digital twin pada dasarnya adalah melihat, berpikir, dan melakukan.
Melihat maksudnya adalah mengenai koleksi data. Jadi jika tidak mendapatkan data yang tepat, maka tidak dapat membuat keputusan yang tepat.
Berpikir maksudnya adalah tentang analisis. Analisis yang dapat diprediksi. Jadi pada dasarnya, gunakan data, bangun model-model Digital Twin, model-model ini dapat menjalankan informasi dari tiap mesin yang berbeda-beda.
Melakukan maksudnya adalah bagian pemeliharaannya, tindakan mengontrol mesin.

Digital twin memiiki empat jenis, yaitu : komponen (parts), mesin, proses, dan system.
Digital twin digemari oleh pelanggan karena efisiensi harga dan juga dapat membantu pelanggan untuk meningkatkan produktifitas dan keuntungan sebuah perusahaan.

Berikut ini contoh aplikasi dari Digital Twin :
1. ElectRx merupakan sebuah teknologi atau sistem yang dapat memonitor dan mengontrol proses biologis dalam tubuh melalui sistem saraf. Proses kerja ElectRx yaitu dengan memantau serta mencatat proses biologis dalam tubuh, kemudian dilakukan diagnosa yaitu proses evaluasi untuk menentukan kesehatan, selanjutnya dilakukan  perawatan yaitu proses pengobatan yang diperlukan. Dengan adanya teknologi pengontrol saraf akan membantu kita dalam pemulihan kesehatan tanpa diperlukannya operasi atau obat-obatan.

2. Hara Agriculture merupakan solusi digital untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan perkebunan yang menggunakan platform Predix. Ini adalah terobosan mutakhir buatan anak negeri , yakni Dattabot,dan risetnya sejak 2014. Pengguna solusi ini adalah petani, petugas penyuluh, dan perusahaan pertanian. Hara Agriculture bekerja dengan cara mengumpulkan data lahan melalui aplikasi bergerak, sensor Predix, nano satelit, dan pesawat nirawak, dan kemudian melakukan pengolahan data dan analisis.
Solusi tersebut sudah dipakai di lahan pertanian padi dan jagung seluas 1.500 hektar di Lampung dan Merauke. Pemilihan kedua lokasi ini bertujuan untuk mendapatkan hasil perbandingan. ”Melalui nano satelit, dengan memperoleh data citra satelit setiap hari, seperti indeks vegetasi dan kadar air. Hasil analisis akan menunjukkan riwayat lahan. Dari sana bisa diperoleh rekomendasi mengenai volume penggunaan pestisida dan pupuk yang tepat. Data hasil analisis dipakai tim dan pengurus pertanian untuk mengambil keputusan dalam pengelolaan lahan.


Sumber referensi :

• http://gereports.co.id/post/160011409890/digital-twin-bantu-pengguna-hasilkan-keputusan 
• http://www.penggagas.com/electrx-pengontrol-syaraf-pemicu-self-healing/  
• http://www.gartner.com/smarterwithgartner/gartners-top-10-technology-trends-2017/
• http://gereports.co.id/post/160220182240/teknologi-digital-peluang-emas-tingkatkan 

 

Systems Analyst Job Description

System Analyst merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, tentang kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.

System Analyst memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. 

Seorang system analyst harus memiliki setidaknya empat keahlian :

1. Kemampuan analisis: memungkinkan seorang system analyst untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan.
2. Keahlian teknis: akan membantu seorang system analyst untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang system analyst harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan.
3. Keahlian manajerial: akan membantu seorang system analyst mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan.
4. Keahlian interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain): akan membantu system analyst dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.

Ada beberapa fungsi dari system analyst, diantaranya meliputi :

• Dapat menidentifikasikan berbagai masalah dari pemakai (user).
• Menentukan secara jelas mengenai sasaran yang harus dicapai untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
• Dapat memilih metode alternatif dalam memecahkan masalah pada sistem.
• Dapat merencanakan maupun menerapkan rancangan sistem sesuai dengan apa yang diinginkan pemakai.

Tanggung jawab dari seorang system analyst, diantaranya meliputi:

• Pengambilan data yang efektif dari sumbernya.
• Aliran data pada sistem.
• Pemerosesan dan penyimpanan data.
• Aliran dari informasi yang berguna kembali pada proses maupun penggunanya.

Job Descriptions dari System Analyst:

1. Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja. 
2. Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.
3. Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas. 
4. Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.
5. Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.
6. Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem.
7. Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program komputer.
8. Membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.
9. Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.
10. Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.

Terakhir, saya akan menambahkan link contoh dokumen SKPL / SRS (Software Requirement Specifications).

Klik link berikut untuk mendownload dokumen SKPL / SRS.

SDLC (Systems Development Life Cycle)

Pada postingan saya kali ini akan membahas materi dari mata kuliah Analisis dan Perancangan SI.

Materi pertama yang akan saya bahas adalah tentang SDLC (Systems Development Life Cycle). Semoga bermanfaat :)

SDLC (Systems Development Life Cycle), adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. 

SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning),analisa (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. 

System Development Life Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya  fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.

Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa tahap dan pada sistem yang besar, masing-masing tahapan tersebut dikerjakan oleh tim yang berbeda.
Berikut terdapat enam tahapan dalam sebuah siklus SDLC :

1. Perencanaan Sistem (Systems Planning). Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.
2. Analisis sistem (system analyst), adalah tahap dimana dilakukan beberapa aktivitas berikut :
• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem
• Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem
• Mendefinisikan kebutuhan sistem
3. Perancangan Sistem (Systems Design).  Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini :
• Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem
• Menganalisa data dan membuat skema database
• Merancang user interface
4. Impelementasi sistem (system implementation). Tahap ini merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Implementasi sistem juga merupakan proses mengganti atau meninggalkan sistem yang lama dengan mengganti sistem yang baru. Untuk menggantikan sistem yang lama ke sistem yang baru diperlukan suatu pendekatan atau strategi supaya berhasil.
5. Pengujian sistem (testing). Tahap pengujian sistem merupakan tahap pengujian dari sistem yang telah diimplementasikan di langkah sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap yang paling berpengaruh dalam proses pembuatan sistem, karena jika ada salah satu bagian yang tidak sesuai, maka harus ada perancangan ulang di bagian tersebut.
6. Maintenance (pengelolaan atau pemeliharaan). Setelah melewati tahap pengujian. Maka tahap selanjutnya adalah Deployment yaitu tahap rilis sistem yang telah dibangun kepada client yang telah memesan. Setelah Deployment, masuk ke tahap Maintenance. Pemeliharaan yang dimaksud adalah untuk menjaga sistem supaya tetap mampu beroperasi secara benar seperti pemeliharaan data, pembaharuan sistem sesuai kebutuhuan baru, serta meningkatkan keamanan data.

Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.

Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem

Kelebihan dan Kekurangan Metode SDLC 

Kelebihan dari metode SDLC :

1. Menyediakan tahapan yang dapat digunakan sebagai pedoman mengembangkan sistem.
2. Akan memberikan hasil sistem yang lebih baik karena sistem dianalisis dan dirancang secara keseluruhan sebelum diimplementasikan.

Kekurangan dari metode SDLC :

1. Hanya menyediakan tahapan-tahapan saja, tetapi tidak menyediakan metodologi (cara dan alat-alat).
2. Hasil dari SDLC sangat tergantung dari hasil di tahap analisis, sehingga jika terdapat kesalahan analisis, akan terbawa terus dengan hasil sistem yang kurang memuaskan.
3. Dibutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkannya karena sistem harus dikembangkan sampai selesai semua terlebih dahulu.
4. Dibutuhkan biaya yang relatif lebih besar dibandingkan dengan metode lainnya.
5. Hasil dari sistem tidak luwes untuk dimodifikasi karena perlu dilakukan analisis kembali.